SAAT ini dengung perkembangan teknologi sudah setiap saat kita baca dan dengarkan melalui berbagai media sosial. Infiltrasi teknologi pada seluruh struktur ekonomi berjalan cukup cepat dan mengagetkan, terutama sentuhan terhadap sektor keuangan dan perbankan.
Pemanfaatan teknologi dipercaya dapat melipatgandakan keuntungan para penggunanya. Lalu, bagaimana dengan sektor pertanian? Mungkin dalam kondisi eksisting sektor ini masih menjadi pengecualian.
Sektor pertanian cenderung bernilai tambah kecil dan para tenaga kerjanya cenderung telah menua (mayoritas > 60 tahun). Mayoritas tenaga kerjanya juga memiliki latar pendidikan yang rendah dengan jumlah SDM yang tidak bersekolah-tamatan SD mencapai 68,02%, SMP sebesar 16,51%, SMA/SMK sebesar 13,61%, dan lulusan perguruan tinggi hanya mencapai 1,86% (BPS, 2019). Read More →